they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

ALAMI MUKJIZAT DAN JADI DEWASA

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. (Yosua 1:6)

Apabila kita membaca kitab Yosua Pasal  1, dapatlah kita pahami, bahwa Yosua hidup pada suatu masa transisi. Ia menggantikan Musa memimpin bangsa Israel  masuk ke tanah perjanjian. Lalu apakah ia berhasil? Yosua berhasil memimpin bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian, tetapi itu masih belum   selesai. Itu baru awal dari suatu keberhasilan. Sebab setelah berada di tanah perjanjian, dibutuhkan kemampuan untuk mengelola apa yang sudah disediakan Tuhan.

Dari uraian ini dapatlah kita tarik suatu pelajaran, bahwa  untuk memahami rancangan Tuhan dan masuk di dalamnya kita harus  bertumbuh dalam kedewasaan penuh.

Lalu bagaimana agar kita mengalami hal tersebut?

Pengang teguh Firman Tuhan (ay.6-7)

Hanya dengan menyakini (berpegang teguh) pada firman Tuhan, iman kita dikuatkan. Kalau tidak, firman akan luntur, kita bisa lupa janji Tuhan. Akibatnya, hidup ini hanya dipenuhi   keluh kesah. Sebaliknya, jika firman itu telah mendarah daging dalam hidup kita. Ucapan syukur dan doa serta pujian akan mearnai hidup orang percaya. Dan kemenangan pun di depan mata.

Berpegang teguh pada firman Tuhan itu diwujudkan dalam sikap kita yang senantiasa taat pada Tuhan dan firmanNya. Hal itu ditunjukkan dengan menghampiri tahta Tuhan dan siap untuk menerima tanggungjawab yang sudah Tuhan siapkan bagi kita.

Perkatakan firman Tuhan (ay.8)

Ketika menghadapi masalah, apa yang keluar dari mulut kita? Ucapan syukur atau keluh kesah? Berhati-hatilah dengan mulut kita, karena perkataan yang keluar dari mulut kita mengandung kuasa (Yakobus 3:4). Apabila yang keluar dari mulut kita adalah kata-kata firman, maka akan terjadi perkara-perkara besar dalam kehidupan kita.

Jangan  ada kepahitan  (ay.9)

Orang yang masih menyimpan kepahitan dalam hatinya tidak akan pernah melihat masa depan yang indah, sebab segala sesuatu menjadi buruk dimatanya. Oleh sebab itu, hati kita hendaknya dipenuhi oleh firman Tuhan yang sanggup mengubah hidup kita.[dopus/19]

Comments are closed.