they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
No comments yet

AYO BANGUN!

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu” (Yesaya 60:1).

Refrein lagu berjudul Sleeping Giant (Raksasa yang Tertidur), yang dinyanyikan oleh kelompok pemusik Petra, berkata:
“Dengarkah engkau akan tanda bahaya yang menggema di seluruh ruangan
Raksasa yang tertidur dipanggil untuk bangun
Bangunlah dari tidurmu, sebab waktunya tiba untuk berdiri tegak
Raksasa yang tertidur dipanggil untuk bangun
Raksasa yang tertidur dipanggil untuk bangun………”
Siapakah raksasa yang tertidur? Gereja Tuhan! Dunia sekarang sedang diliputi kegelapan. Omzet penjualan narkotika meningkat tajam. Dunia pelacuran semakin marak. Kaum homoseks dan lesbian semakin diterima masyarakat dan “dimaklumi”. Pembunuhan terhadap bayi-bayi semakin tak terbendung. Kriminalitas membuat bulu kuduk semakin merinding. Tolonglah…….. dunia sedang sekarat!

Jangan kuatir, ada raksasa perkasa yang siap menjadi penolong. Tapi oh….. ia sedang tertidur nyenyak…. nyenyakkkk sekaliiiii!    Dengkurannya menggema hingga penjuru dunia. AYO BANGUN HAI RAKSASA ALLAH, TOLONGLAH DUNIA!

Inilah seruan Allah kepada gereja-Nya yang sedang tertidur. Gereja yang tertidur tidak membawa dampak apa-apa bagi dunia. Tidak ada penginjilan. Tidak ada kesaksian. Tidak ada kuasa Allah. Tidak ada pergerakan. Tidak ada khotbah yang menyengat. Tidak ada khotbah yang menempelak jemaat.

Tahukah Anda, bahwa kata yang diterjemahkan bangkitlah berasal dari kata “qum,” yang berarti datang dengan kuasa. Perintah bangkitlah berarti bangkit dengan kuasa Allah – menyatakan kuasa Allah. Oh tidakkah Anda lihat bahwa segala kuasa di surga dan bumi telah diberikan kepada Yesus (Mat. 28:18)? Dan kuasa itu kini didelegasikan kepada gereja-Nya, “Sesungguhnya Aku telah MEMBERIKAN KUASA KEPADA KAMU untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu” (Luk. 10:19)?

Ada potensi – kekuatan yang luar biasa pada gereja Tuhan. Kita diberikan otoritas untuk menyatakan kuasa Allah. Siapakah yang akan menyelamatkan dunia yang sekarat ini kalau bukan gereja-Nya? Setiap orang percaya dipanggil untuk menyatakan terang Allah.

Seorang komentator Alkitab berkata, “Perintah ini bukan sekedar himbauan, tetapi perkataan yang mengandung kuasa, yang menembus hingga sendi-sendi, supaya ia bangkit dari tanah ….” (Keil & Delitzsch’s Commentary on the Old Testament).[rhb]

Comments are closed.