they all love a thick rod.www.xxx-porn.center

Asli dan Palsu

“…Ketahuilah, nabi-nabi itu sudah sepakat meramalkan yang baik bagi raja…Tetapi Mikha menjawab: “Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya apa yang difirmankan Allahku, itulah yang akan kukatakan.” (2 Tawarikh 18:12-13) ADA DUA  golongan umat Allah dengan pendirian yang bertolak belakang. Raja Israel, Ahab, dan nabi-nabinya mewakili umat Allah yang mengabaikan suara dan...

Continue reading

SABAR MENANTI

“Simeon … seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel” (Lukas 2:25) Penulis Henri Nouwen mengamati bahwa ternyata halaman-halaman pertama Injil Lukas dipenuhi dengan orang-orang yang ‘sedang menanti.’ Mereka adalah Zakharia dan Elisabet, Maria dan Yusuf, Simeon dan Ana. Mereka semua menantikan pemenuhan janji Allah. Namun demikian mereka...

Continue reading

DITANGAN TUHAN

“Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus di nyatakan di dalam dia” (Yohanes 9:3) Apapun keadaan kita hari ini, kita patut mengucap syukur, sebab kita telah mengenal Tuhan dan dikenal Tuhan. Dihadapan Tuhan, kita memiliki status yang sangat istimewa, yaitu  bangsa yang terpilih,...

Continue reading

Kuat Bersama Tuhan

“Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.”  (1 Petrus 1:6) Jelas, bahwa setiap orang tidak ingin mengalami pencobaan, meskipun tahu, Tuhan menjamin hidup umatNya dalam setiap keadaan (Ibrani 13: 5). Dan kenyataannya, kita seringkali masih merasa takut dan meratapi setiap peristiwa yang sedang...

Continue reading

Berani Nyatakan Kebenaran

 “Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!” (Yeremia 23:1) Pada tahun 1517 Martin Luther memakukan 95 dalilnya pada pintu gereja di Wittenberg. Luther terkenal sebagai seorang reformis, dan kita mengenang usahanya yang berani itu sebagai titik balik yang menentukan dalam sejarah gereja. Pendeta yang sangat bersemangat...

Continue reading