they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

KEKUATAN SAAT KESEPIAN

“…..janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” (Yesaya 41: 10)

Kesepian adalah emosi menyakitkan yang ditakuti banyak orang. Rasul Paulus tahu bagaimana rasanya menjalani kehidupan seperti itu. Surat-suratnya bisa memberi kita dorongan saat kita kesepian.
Kemarin kita melihat bagaimana rasul dimotivasi oleh kehadiran Kristus. Sekarang mari kita lihat apa yang mendorong keberanian-Nya.
Pertama, Paulus mengalami kekuatan Tuhan. Seringkali, Tuhan mengizinkan kita untuk sampai pada akhir dari kemampuan kita sendiri sehingga kita dapat dengan jelas melihat tangan-Nya. Jika tidak, kita akan menghubungkan kesuksesan dengan perbuatan kita sendiri. Misalnya, sang rasul menghadapi kemungkinan dakwaan mati di pengadilan, dan pasti tergoda untuk mengencerkan kebenaran demi menyelamatkan hidupnya sendiri. Tetapi Allah memampukan dia untuk terus terang sekali lagi dalam memberitakan Injil Yesus Kristus — tanpa rasa takut, berani, dan efektif.
Kedua, Paulus tahu dia memenuhi kehendak Tuhan. Terlepas dari situasinya yang mengerikan, sang rasul menemukan kepuasan, energi, dan kegembiraan karena dia taat kepada Allah.
Realitas orang percaya lebih besar dari apa yang terlihat di saat yang akan datang. Ingatlah, bahkan dalam keadaan yang menyakitkan, ada tiga kebenaran yang pasti: Yesus berdiri bersama kita; Dia memperkuat kita untuk tugas apa pun yang Bapa ingin kita selesaikan; dan sampai nafas terakhir kita, Dia akan memampukan kita untuk memenuhi tujuan Tuhan. (dopus/21)

Comments are closed.