they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

KUALITAS ROHANI

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:4-6)

Kualitas rohani seseorang dapat dilihat ketika berada dalam ujian hidup. Sebab melalui berbagai ujian atau pergumulan, maka disitulah tampak kemurniaannya. Namun demikian,  janganlah kecil hati ketika kita sedang menghadapi berbagai persoalan hidup. Memang, masuk proses itu tidak mudah. Kita akan mengeluarkan banyak energi, pikiran dan perasaan, juga kesehatan terkadang terganggu. Tetapi lewat proses tersebut, akan dihasilkan sebuah kehidupan rohani yang berkualitas.

Sikap seperti apa yang mesti kita lakukan saat menghadapi ujian hidup?

Surat Filipi Pasal 4 menguraikan beberapa solusi, diantara:

  1. Tetap Bersukacita (ay.4)

Paulus dalam perjara memberi kekuatan kepada orang yang berada diluar penjara dengan berkata: ”Bersukacitalah senantiasa.” Yang membuat kita bersukacita bukanlah faktor dari luar, melainkan dipengaruhi oleh faktor dari dalam. Sebab yang ada dalam diri adalah Roh Kudus. Apabila saat ini kita kehilangan sukacita, maka perlu ada pemulihan secara pribadi dengan Tuhan.

  1. Tidak jemu-jemu berbuat baik (ay.5)

Apabila kita tidak jemu-jemu berbuat baik kepada siapa saja, maka Tuhan akan menempatkan orang-orang yang baik berada disekitar kita. Apa yang kita tabur maka itulah yang akan kita tuai. Untuk itu, janganlah kamu berhenti berbuat baik.

  1. Mengucap syukur kepada Tuhan (ay.6-7)

Ketika kita bersyukur kepada Tuhan dalam keadaan apapun, maka beban kita akan dibuat ringan oleh Tuhan. Untuk itu jangan kuatir! Ekonomi boleh goncang, tetapi percayalah bahwa orang benar tidak akan pernah meminta-minta roti, sebab pemeliharaanNya sungguh luar biasa. Burung pipit  saja yang tidak menabur ataupun menuai diipelihara Tuhan, apalagi kita sebagai anak-anakNya, pasti pemeliharaanNya sungguh sempurna. Dan Tuhan sangat tahu apa yang menjadi kebutuhan kita daripada diri kita sendiri.

  1. Pikirkanlah semua yang berkenan kepada Tuhan (ay.8)

Apa yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi. Oleh karena itu pikirkanlah hal-hal yang selaras dengan kehendak Tuhan.  [dopus/19]

 

Comments are closed.