they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

Nikmati MukjizatNYA

….. pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga” (Matius 17:27).

Setiap orang Yahudi dewasa di seluruh dunia wajib membayar bea atau pajak sebesar setengah syikal sebagai solidaritas mereka terhadap Bait Suci (Kel. 30:13-16). Dan pada PB, bea ini menjadi 2 dirham – upah 2 hari kerja.

Sebenarnya, Yesus sebagai Anak Allah tidak harus membayar pajak karena rumah ini adalah rumah Bapa-Nya, tetapi Yesus tetap membayarnya supaya tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain.
Yang menjadi fokus renungan kita hari ini adalah cara Yesus mendapatkan uang untuk membayar bea bagi-Nya dan bagi Petrus.

Saudara, apakah saat itu Yesus dan murid-murid-Nya terlalu miskin sehingga tidak mempunyai uang 4 dirham untuk membayar bea itu? Saya pikir, tidak demikian. Karena pada kesempatan itu Yesus sedang memberikan pelajaran kepada murid-murid-Nya, sekaligus memberikan peneguhan bahwa Dia adalah Tuhan yang Maha-Tahu – Dia tahu bila ada ikan yang berisi uang 4 dirham di danau Galilea itu – dan Dia adalah Allah yang Maha-Kuasa – sehingga Petrus dalam satu kali pancingan berhasil mendapatkan ikan tersebut.

Tidak ada persoalan bagi Yesus untuk melakukan mukjizat seperti itu. Dan Petrus sebagai rekan sekerja Allah merupakan alat bagi Allah untuk melakukan perbuatan yang mendatangkan mukjizat. Apa yang Petrus lakuan saat itu adalah taat! Ia tidak mencoba beradu argumentasi dengan menolak permintaan Tuhan yang aneh tersebut.

Saudara, bila Anda hendak menikmati mukjizat Allah, janganlah mencoba beradu argumentasi dengan firman Allah. Meskipun kadang Tuhan memerintahkan sesuatu yang aneh menurut nalar kita, tetapi lakukan saja! Sebab Tuhan tahu apa yang sedang Ia kerjakan bila Ia memerintahkan sesuatu kepada kita.

Tahukah Anda bahwa kemenangan bangsa Israel saat merebut kota Yerikho juga dilakukan dengan cara aneh? Kalau prajurit Israel cuma disuruh mengitari kota itu setiap hari satu kali dan pada hari ke tujuh dikitari tujuh kali, bukankah ini cara yang aneh (Yos. 6)? Semestinya dengan kekuatan penuh mereka mendobrak tembok tersebut. Tetapi karena yang memberikan perintah ini adalah Allah Maha-Kuasa, maka bangsa Israel di bawah komando Yosua melakukannya. Dan hasilnya? Luar biasa! Dua kata itulah yang mungkin bisa menggambarkan dampak yang diakibatkan oleh umat yang taat kepada perintah Tuhan. Tembok Yerikho runtuh oleh kekuatan Allah![sgbi/rhb]

Comments are closed.