they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

Percaya dan Patuhi

“Jawab Elia: “Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang kulayani, sesungguhnya hari ini juga aku akan memperlihatkan diri kepadanya.” Lalu pergilah Obaja menemui Ahab dan memberitahukan hal itu kepadanya. Kemudian Ahab pergi menemui Elia.” (1 Raja-raja 18: 15-16)

Iman dan kepatuhan adalah dua unsur penting untuk dikerjakan bersama, sebab keduanya menuju ke tujuan yang sama yaitu untuk menyenangkan dan memuliakan Tuhan.
Keduanya tumbuh bersama secara bersamaan seperti yang dipraktikkan, tetapi layu jika diabaikan. Karena itu, Tuhan terkadang membawa tantangan baru ke dalam hidup kita untuk memperkuat kepercayaan dan ketundukan kita kepada-Nya.
Elia adalah seorang nabi yang telah membuktikan dirinya setia kepada Tuhan. Bahkan ketika dia diperintahkan untuk menghadap Raja Ahab yang berusaha membunuhnya, dia menurut.
Obaja adalah hamba Tuhan yang setia lainnya yang telah menyelamatkan nabi-nabi lain, tetapi ketika Elia menyuruhnya untuk melaporkan kehadirannya kepada Ahab, Obaja takut akan nyawanya. Tentu saja rasa takut Obaja adalah suatu masalah.
Ketakutan dapat memutus iman seseorang, sebab ketika rasa itu muncul, seseorang mulai meragukan bahwa jalan Tuhan benar-benar terbaik.
Jika kita membiarkan ketakutan/ kecemasan menguasai dan menduduki pikiran kita, kemungkinan besar kita akan terseret dan mulai menolak melakukan apa yang telah difirmankan Tuhan. Hasilnya adalah orang tersebut kurang percaya dan tidak taat. Lalu berikutnya kita mulai berjalan dengan keraguan dan pemberontakan.
Iman yang besar dimulai dengan langkah-langkah kecil. Ketika Anda mengikuti Firman Tuhan, siklus iman dan ketaatan yang terus meningkat dimulai. Jangan biarkan rasa takut merampas berkat yang telah Tuhan rencanakan untuk hidup Anda. (rhb)

Comments are closed.