they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

BERGUMUL DENGAN MASALAH

Bibirku akan memegahkan Engkau. Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu (Mazmur 63:4-5)

Tidak mudah bagi kita untuk menaikkan pujian tatkala sedang bergumul dengan suatu masalah. Namun, mengagungkan Tuhan di kala sedang bermasalah merupakan salah satu aspek penting dari pujian.

Pemazmur Daud dengan jelas memahami dan mempraktekkan hal ini. Ia menulis Mazmur 63 di padang gurun, dalam pelariannya dari orang-orang yang menginginkan nyawanya. Pengkhotbah Inggris Charles Spurgeon (1834-92) menyebut pujian itu sebagai “pujian di padang gurun.” Mazmur yang menembus segala zaman itu berlaku bagi setiap orang percaya yang mengalami keadaan yang sedemikian sulit hingga hidupnya bagaikan di padang gurun.

Spurgeon menggambarkan nyanyian pujian Daud tersebut sebagai berikut: Delapan ayat pertama mengungkapkan kerinduannya dan kepercayaannya kepada Allah; dan tiga ayat berikutnya menubuatkan kekalahan musuh-musuhnya. Dalam ayat 2-9, kita mendapati tidak kurang dari 16 pernyataan kasih dan iman, yang menunjukkan bagaimana Daud meyakini Allah sebagai Allahnya. Daud berkata, “Ya Allah, Engkaulah Allahku” (ayat 2), “Kasih setia-Mu lebih baik daripada hidup” (ayat 4), “Dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai” (ayat 8), “Tangan kanan-Mu menopang aku” (ayat 9).

Apakah Anda sedang terhimpit masalah dan ingin agar Allah membebaskan Anda supaya Anda dapat memuji-Nya? Seperti Daud, mengapa Anda tidak lebih dulu menaikkan pujian kepada Allah sehingga Anda dapat meraih kemenangan? Pujilah Allah saat ini juga! [rhb]

Comments are closed.