they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

Ervinna: Paskah itu Puncak Kasih Allah

KESAKSIAN, BETHANY.OR.ID-Kesaksian demi kesaksian mulai keluar dari mulut penyanyi di era tahun 80-an ini. Di akhir bulan Maret 2007, Ervinna yang dikenal sebagai penyanyi yang energik dan lincah, menyampaikan kesaksiannya di ibadah perdana “Businessman Fellowship” di Bethany Cabang Yobel Surabaya.  Dalam penuturannya kepada Media Bethany (Tabloid) ia mengatakan: “Sudah sepuluh tahun belakangan ini saya melayani di ladang Tuhan. Dengan karunia suara yang Tuhan Yesus berikan kepada saya, saya mau melayani Tuhan Yesus dengan sepenuh hati. Sepertinya saya sudah sangat jatuh cinta dengan dunia tarik suara. Sejak kecil sampai sekarang rasanya sayang untuk ditinggalkan, sebab dengan bernyanyi saya bisa menghibur semua orang yang dengan suara saya.”

Bernyanyi di sekuler memang masih tetap saya lakukan, tetapi tidak sesering dahulu. Menyanyi di dunia sekuler hanya saya pakai sebagai alat temu kangen dengan teman-teman lama, sambil memberitakan kabar keselamatan. Rasanya saya belum bisa meninggalkan dunia tarik suara. Tetapi di dalam pelayanan sekarang ini, saya lebih enjoy. Dalam pengakuannya ia juga mengatakan, di tengah-tengah kesibukkannya, ia tetap mengatur waktu khusus untuk keluarga. Jadi intensitasnya tidak setiap hari. Satu bulan bisa tiga kali. Saya sadar betul, dulu saat saya terkenal dan melakukan show, ke mana-mana saya sering meninggalkan waktu ibadah kepada Tuhan Yesus. Tetapi sekarang saya sadar bahwa suara yang saya miliki ini semua berasal dari Tuhan Yesus.

Jadi mumpung masih diberikan kesempatan, maka saya segera tersadar dan kembali untuk mencari wajah Tuhan Yesus selama DIA berkenan untuk ditemui. Suara yang diberikan ini adalah suatu karunia yang tidak pernah akan saya lupakan. Kini saatnya saya kembalikan dan persembahkan bagi hormat dan kemuliaan Allah Bapa.

Sekarang ini saya melayani di Komunitas Bunda Kudus. Pelayanan ini seperti ibadah para wanita.

Dahulu, makna Paskah bagi saya hanyalah sekedar hari libur. Tetapi sekarang saya sadar, bahwa Paskah-lah yang menjadi puncak dari kasih Allah Bapa kepada kita umat manusia. Pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib merupakan suatu bukti, bahwa cinta Allah Bapa kepada kita itu adalah Cinta yang murni. Kita dibayar lunas oleh darah Yesus yang tidak bercacat cela. Oleh sebab itu saya merasakan, bahwa Paskah harus melebihi momen Natal. Sebab Paskah adalah titik balik dari kehidupan kita yang lama.

Paskah adalah kematian kita bersama dengan Tuhan Yesus, dan nantinya bangkit bersama dengan Tuhan Yesus. Sehingga kita  menjadi manusia baru yang penuh dengan buah-buah Roh Kudus (Sumber:tab.bethany.163/js/wic/foto:js)

Comments are closed.