they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

KEMURNIAN IMAN

“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.” (1 Petrus 1: 3-4)

Umat manusia diciptakan untuk memiliki hubungan dengan Tuhan, tetapi hubungan itu putus ketika dosa masuk ke dunia melalui Adam dan Hawa. Dampaknya setiap manusia terasing dari Tuhan. Namun harapan tidak hilang, karena Dia memiliki rencana keselamatan. Ketika waktunya tepat, Anak Allah membayar hukuman dosa umat manusia dengan kematian sebagai pengganti-Nya, Dia membuka pintu untuk pengampunan dan rekonsiliasi bagi kita .
Karena murah hati, Tuhan menyelamatkan kita atas dasar iman kepada Anak-Nya. Kemudian Dia memberi kita sifat baru yang diberdayakan oleh Roh Kudus yang datang untuk hidup di dalam setiap orang Kristen. Roh Kudus mengubah karakter kita agar serupa dengan Kristus dan memungkinkan kita untuk hidup saleh dan taat. Suatu hari kita akan berdiri di hadapan Bapa kita dan disambut ke dalam warisan surgawi kita.
Kita membutuhkan kebenar-an ini, bukan hanya sekedar untuk dipahami tetapi agar sungguh-sungguh tertanam kuat dalam pikiran kita. Hal tersebut pada akhirnya akan menjadikan kita lebih kuat, sehingga kita tidak terhanyut dalam situasi putus asa. Sebaliknya kita bisa melihat dan menikmati kebaikan dan cinta dalam rencana penyelamatanNya. Dia telah membuktikan kepedulian-Nya bagi kita dalam kebutuhan terbesar kita. Maka apakah Dia tidak akan memenuhi setiap kebutuhan lain dalam hidup kita? Tentu saja Dia akan memenuhi kebutuhan kita menurut kehendakNya, masalah terselesaikan bukan?
Namun, jika masalah itu seolah tak ada habisnya, “Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya” (1 Petrus 1:6-7). Dalam kaca mata iman Kristen, masalah terselesaikan! (dopus/21)

Comments are closed.