they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

“Karib dengan TUHAN”

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.” Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.” (Mazmur 91:1-3)

Bahaya dan sakit penyakit selalu mewarnai hidup manusia di sepanjang masa. Disisi lain dengan semakin bertambahnya usia seseorang, bersamaan dengan itu  tubuhnya kian menjadi lemah fungsi organ tubuh menurun. Itulah sebabnya berbagai usaha dilakukan manusia untuk menjaga kesehatannya, namun demikian usaha manusia penuh keterbatasan.

Jantung koroner, stroke, komplikasi diabetes, tumor, hanya beberapa contoh penyakit walau tidak menular namun mematikan. Sedangkan HIV Aids, virus Ebola, Sars, dan terlebih Virus covid-19 yang jadi pandemi dunia di tahun 2020, adalah  penyakit menular yang mematikan. Terlebih dampaknya bukan hanya pada kesehatan, tetapi juga dapat memukul kehidupan sosial manusia.

Dalam keadaan seperti ini wajar setiap  orang mulai was was dan khawatir. Lalu sebgaian besar dari umat Kristen mulai membuka-buka Alkitab dan mencari janji-janji Tuhan yang berkaitan dengan sakit penyakit dan bencana. Dengan harapan mereka tidak tidak terkena dampak dari hal-hal buruk tersebut.

Namun sayangnya tak semua dari kita sungguh-sungguh mau memahami Firman Tuhan tersebut, asal ada ayat yang berbicara tentang  perlindungan dan mukjizat, langsung di klaim sebagai janji Tuhan untuk hidupnya. Salah satunya yang seringkali diklaim  adalah Mazmur 91.

Namun sikap tersebut bisa dimaklumi, tetapi akan lebih baik jika kita mau suggguh-sungguh memahami dan hidup di dalamnya.

Berbicara kitab Mazmur, maka kita tersebut berisi pujian dengan bentuk tulisan bersyair. Kitab itu banyak berisi tentang kesaksian hidup dari orang-orang yang hidupnya takut akan Tuhan dan berpegang pada ketetapanNya.

Mazmur 91 adalah syair kesaksian dari orang yang hidupnya dekat dengan Tuhan. Dan ini merupakan pujian penghiburan dan penyemangat bagi jemaat masa kini yang sedang menghadapi tantangan dan persoalan.

Mazmur 91 mengajak kita hidup dekat dengan Tuhan yang artinya:

Pertama, hidup bersama-sama Tuhan

Dalam ayat 1 dinyatakan, “orang yang duduk dalam lindungan yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan yang Mahakuasa.  Kata  “duduk dan bermalam” itu artinya diam dan hidup bersama dengan  Tuhan.

Kedua , Hidup melekat pada Tuhan

Saat hidup bersama Tuhan tentunya ada hubungan timbal balik, dengan kata lain disitu  diperlukan adanya suatu hubungan yang khusus yaitu lebih intim, dan itu harus ditandai dengan hati yang melekat pada pribadi Tuhan, sebagaimana dinyatakan dalam ayat 14, “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Orang yang hidupnya dekat dan melekat pada Tuhan, iman, pengharapan  dan kasihnya akan  dikuatkan, sehingga dengan “penuh keyakinan” ia akan memahami,bahwa:

  1. TUHAN adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita (ayat 2, ayat 4, ayat 7-13). Ayat 10-12: “malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;  sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
  1. TUHAN dapat melepaskan kita dari kesulitan dan sakit penyakit, termasuk yang belum ada obatnya (ayat 3)
  1. Bersama Tuhan kita tidak boleh takut dalam hadapi kesulitan, sebab Ia akan menolong kita (ayat 5,6, ayat 15,16).

Pertanyaan bagi diri kita sendiri, seberapa dekatkah kita dengan Tuhan? Apakah hati kita sudah benar-benar melekat kepadanya dan senantiasa hidup bersama dengan Dia?

Kalau kita mau mengalami perlindungan dan mukjizat dari Tuhan, marilah kita hidup dekat denganNya, hidup bersamanya, kita lekatkan hati kita kepadaNya dan mengasihiNya dengan segenap hati, jiwa dan akal budi kita. [rhb]

Comments are closed.