they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

pertempuran-Nya

“Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.” (2 Tawarikh 20:15).

Ketika kita mengalami kelahiran baru, ada pribadi mahakuasa yang senantiasa menyertai kita (1 Yohanes 4:4). Ya, Dialah Yesus lebih besar dari siapapun juga, Firman Tuhan mengatakan itu. Oleh karena itu, kita harus senantiasa memahami dan menyadari hal tersebut dan berusaha selalu hidup benar dihadapanNya. Dengan demikian kita sungguh-sungguh bisa merasakan kehadiranNya.

Apapun keadaan kita hari ini, tidak ada persoalan yang terlalu sulit untuk bisa diselesaikan jika kita mengandalkan Tuhan.

Jangan hadapi persoalan dengan mengandalkan kekuatan manusia. Alih-alih kita mendapatkan jalan keluar, bisa jadi kita akan menghadapi kekecewaan.

Jangan mencoba berperang dengan kekuatan sendiri, sebab jika hal itu kita lakukan, maka Dia yang Mahabesar tidak akan lakukan apa-apa.

Pada zaman Raja Yosafat, Kerajaan Yehuda menghadapi acaman besar dari bangsa amon dan Moab. Alkitab mencatat Raja Yosafat takut. Namun dalam keadaan seperti itu ia tidak mau terlena dalam ketakutan. Ia segera mengambil keputusan untuk menyertakan rakyat Yehuda agar bersama-sama mencari wajah Tuhan (ayat 2 dan 3). Diserukanlah supaya seluruh Yehuda berpuasa, yaitu memberi waktu khusus untuk Tuhan. Dan Tuhan menjawab, “Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.”

Bukankah Tuhan beserta kita? Berserulah kepada-Nya, kuatkan hati dan percaya bahwa Tuhan yang menyertai kita akan menuntun kita berperang melawan segala persoalan yang saat ini kita hadapi. Jangan takut, hadapilah setiap persoalan bersama-sama dengan Tuhan.  (w/22)

Comments are closed.