they all love a thick rod.www.xxx-porn.center
Comments are off for this post

SAAT KETAKUTAN DATANG !

“Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Timotius 1: 6-7)

Takut adalah suatu pera-saan emosi yang dapat bermanfaat atau sebaliknya berbahaya. Sangat bermanfaat jika hal itu dikaitkan dengan penghormatan terhadap Tuhan. Dampaknya akan menjauhkan kita dari dosa. Ini rasa takut ‘sehat’- sebab memperingatkan kita dari bahaya. Tetapi seringkali tanpa sadar kita diganggu oleh jenis takut yang membuat kita justru tidak taat kepada Allah. Hal itu dikarenakan seseorang biasanya fokus pada keadaan dirinya daripada iman.

Seperti yang ditulis Paulus kepada Timotius, dimana kita mungkin memiliki “roh takut,” yang berasal dari pemikiran yang salah (2 Timotius 1: 7).

Berikut beberapa hal yang patut direnungkan berkaitan dengan rasa takut:
Mampu vs Tidak Mampu. Ketika situasi buruk muncul, kita mungkin menjadi cemas karena kita tahu, bahwa kita tidak mampu menghadapi situasi tersebut. Namun sebenarnya bukan situasinya tetapi kesalahan dalam pemikiran kita yang bisa menyebabkan rasa takut. Kecukupan tidak pernah ada di dalam diri kita sendiri tetapi ada di dalam Allah. Dialah yang membuat kita memiliki kemampuan untuk apa pun yang Dia bawa ke dalam hidup kita (2 Korintus 3: 4-5).

Standar Tuhan vs. Standar Manusia. Banyak dari kita menetapkan tujuan untuk diri kita sendiri yang tidak realistis. Standar semacam itu memberikan tekanan yang tidak semestinya dan menimbulkan kecemasan ketika kita gagal. Meskipun kita mungkin percaya bahwa tujuan-tujuan itu adalah yang Tuhan harapkan, namun bisa jadi, hal itu harapan kita sendiri. Kita harus membiarkan Tuhan mengarahkan langkah-langkah kita sehingga rencana-Nya tercapai,- bukan kita! (Ams. 16: 9).

Rahmat vs Rasa Bersalah. Beberapa dari kita takut membuat kesalahan, karena kita hidup dengan rasa bersalah atas sesuatu yang telah kita lakukan di masa lalu dan menganggap Tuhan masih tidak senang tentang hal itu. Namun, Alkitab meyakinkan kita bahwa di dalam Kristus, semua dosa kita sudah diampuni dan kesalahan kita sudah dihapuskan (Roma 8: 1).
Saat ‘rasa takut’ muncul, kobarkan karunia Allah yang ada pada kita, lawan dengan kebenaran Firman Tuhan. (w/22)

Comments are closed.